Jumat, 23 Desember 2011

BEM FE UBB : Penggalangan Dana Peduli Zahwa

Zahwa, bayi penderita Hydrocephalus


Pangkalpinang - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM FE) UBB bersama dengan BEM fakultas lainnya serta beberapa HIMA berbagai jurusan Universitas Bangka Belitung, melakukan aksi solidaritas penggalangan dana peduli Zahwa, seorang bay penderita Hydrocephalus.

Zahwa, bayi berumur satu bulan ini, sejak lahir menderita komplikasi. Anak ke tiga pasangan Ardavid Arpandi, 28 tahun-Kartika Armiyani divonis mengidap Hedrocephalus (pembengkakan kepada-red), bibir sumbing, dan benjolan pada tubuh tulang ekor. Kini Zahwa terbaring lemah di rumah orantuanya di Jalan Basuki Rahman RT. 06/RW. 03, Kelurahan Girimaya, Kelurahan Bukit Besar, Kota Pangkalpinang.

Berdasarkan hasil diagnosis tiga dokter yang menanganinya, Zahwa harus segera di rujuk ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Surat rujukan tertanggal 28 November 2011 Zahwa pun sudah ditangan kedua orangtuanya.
Namun sayang, karena tidak punya biaya, kedua orangtuanya pun tidak bisa berbuat banyak.

Ketika mengandung Zahwa, Kartika atau bisa disapa Tika memeriksa kandungan rutin setiap bulan. Pada saat kandungan berusia delapan bulan mulai timbul gejala yang tidak lazim. Perut Kartika membesar seperti mengandung anak kembar. Hasil pemeriksaan dokter tidak demikian, ia mengandung satu anak perempuan, tapi ada kelainan pada bayi dalam kandungan.

Zahwa lahir melalui operasi cesar di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, 7 November 2011. Setelah lahir itulah baru diketahui kalau Zahwa mengidap tiga pemyakit yakni hydrocephalus, benjolan pada bagian tubuh tulang ekor, dan bibir sumbing rongga langit-langit.
Saa lahir berat badan Zahwa normal 3,5 kilogram. Namun satu Minggu terakhir kepala Zahma takpak terus membesar. Meski demikian, setelah sepekan di rumah sakit, Zahwa oleh orangtuanya dibawa pulang. Sedangkan Tika masih mendapatkan perawatan di rumah sakit karena kondisinya masih lemah pasca persalinan.

Setiap satu Minggu sekali, Zahwa rutin dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan jalan. Oleh pihak rumah sakit setiap dating, Zahwa dipasangkan selang ke mulutnya sebagai alat untuk memasukkan susu.
Penggalangan dana untuk Zhawa dilakukan di beberapa lokasi strategis  di Pangkalpinang, seperti di Simpang 4 Ramayana, Simpang 4 Semabung , Lapangan merdeka dan lain-lainnya termasuk di Kampus Terpadu UBB.,Penggalangan dana ini dimulai dari hari Kamis dan dilanjutkan pagi tadi.

Dana hasil sumbangan ini langsung diserahkan kepada keluarga Zahwa di Rumah Sakit Umum Daerah Pangkalpinang pada hari Jumat, 23 Desember 2011
(fl)

0 komentar: