Kamis, 16 Agustus 2012

Feature : Fakta-Fakta Unik tentang Republik Indonesia (Part 2)

Setelah mennyajikan Fakta-Fakta Historis dan Unik tentang Indonesia yang dirangkum dalam Bagian 1 kemarin, kini kami kembali menyajikan Bagian kedua dari Feature mengenai Fakta-Fakta Unik tentang Indonesia.

Untuk yang belum membaca part 1, bisa dilihat disini : Bagian 1


17. Menteri pertama yang di tembak Belanda
Perjuangan frontal melawan Belanda, ternyata tidak hanya menelan korban rakyat biasa, tetapi juga seorang menteri kabinet RI. Soepeno, Menteri Pembangunan dan Pemuda dalam Kabinet Hatta, merupakan satu-satunya menteri yang tewas ditembak Belanda.

Sebuah ujung revolver, dimasukkan ke dalam mulutnya dan diledakkan secara keji oleh seorang tentara Belanda. Pelipis kirinya tembus kena peluru.

Kejadian tersebut terjadi pada 24 Februari 1949 pagi di sebuah tempat di Kabupaten Nganjuk , Jawa Timur. Saat itu, Soepeno dan ajudannya sedang mandi disebuah pancuran air terjun.

18 Ibukota pindah 3 kali hanya dalam 4 tahun
Belum ada negara di dunia yang memiliki ibu kota sampai tiga dalam kurun waktu relatif singkat.
Antara 1945 dan 1948, Indonesia mempunyai 3 ibu kota, yakni Jakarta (1945-1946), Yogyakarta (1946-1948) dan Bukittinggi (1948-1949).

19. Panglima Perang tidak punya jabatan
Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia Jenderal Soedirman, pada kenyatannya tidak pernah menduduki jabatan resmi di kabinet RI.

Beliau tidak pernah menjadi KSAD, Pangab, bahkan menteri pertahanan sekalipun!


20. Bom, hadiah dari Belanda untuk Sukarno
Kita sudah mengetahui, hubungan antara Bung Karno dan Belanda tidaklah mesra.

Tetapi Belanda pernah memberikan kenangan yang tak akan pernah dilupakan oleh Bung Karno.

Enam hari menjelang Natal 1948, Belanda memberikan hadiah Natal di Minggu pagi, saat orang ingin pergi ke gereja, berupa bom yang menghancurkan atap dapurnya. Hari itu, 19 Desember 1948, ibu kota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.

21. Perdana Menteri wafat diluar negeri jadi Pahlawan Nasional
Sutan Sjahrir, mantan Perdana Menteri RI pertama, menjadi orang Indonesia yang memiliki prestasi “luar biasa” dan tidak akan pernah ada yang menandinginya.

Waktu beliau wafat 1966 di Zurich, Swiss, statusnya sebagai tahanan politik. Tetapi waktu dimakamkan di Jakarta beberapa hari kemudian, statusnya berubah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

22. Indonesia masuk piala dunia atas nama Hindia Belanda
Sepakbola merupakan salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, namun tim nasionalnya tidak pernah menang Piala Dunia FIFA.

Hanya sekali tampil pada tahun 1938, itu pun bukan membawa bendera Indonesia, melainkan Hindia Belanda.Meskipun Indonesia memiliki jumlah penduduk paling banyak ke-4 di dunia dan Brazil di peringkat ke-5, namun prestasi sepakbola kedua negara tersebut berbeda jauh.


23. Negara Kepulauan namun batas daratan dengan 4 Negara
Dengan 17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Disinilah 3 dari 6 pulau terbesar di dunia berada: Kalimantan, Sumatera, dan Papua.

Namun jangan heran bahwa hampir 60% penduduknya tinggal di Pulau Jawa, padahal luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah Indonesia. Uniknya lagi, ada empat pulau yang kedaulatannya dikuasai bersama-sama dengan pemerintah negara tetangga.

Pulau Kalimantan secara administratif dikuasai tiga pemerintahan yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Pulau Papua dikuasai Indonesia dan Papua Nugini. Pulau Timor dikuasai Indonesia dan Timor Leste, dan yang terakhir Pulau Sebatik dikuasai Indonesia dan Malaysia.


24. Negara murah senyum
Selain karena keindahan alamnya, banyak wisatawan mancanegara memuji keramahan orang Indonesia.
Berdasarkan survey The Smiling Report 2009, Indonesia adalah negara paling murah senyum di dunia. Indonesia, bersama Hongkong, juga dinobatkan sebagai negara yang terbaik dalam mengucapkan salam.

Namun hal ini tidak diikuti dengan pengelolaan yang baik terhadap indutri pariwisatanya. Buruknya birokrasi dan tingginya tingkat korupsi juga sangat menakutkan bagi para investor untuk berbisnis di negara paling murah senyum ini.

25. Negara satu-satunya yang pernah keluar & masuk lagi di PBB
Sampai tulisan ini dibuat, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang pernah keluar dari PBB. Bergabung pertama kali tahun 1950 sebagai anggota ke-60 PBB, kemudian Indonesia menarik keanggotaannya pada tahun 1965.

Soekarno, presiden Indonesia saat itu sangat berang dengan keputusan PBB mengakui kedaulatan Malaysia dan menjadikan Malaysia anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Lalu kemudian Soekarno mendirikan Conefo (Konferensi Negara-Negara Kekuatan Baru) sebagai tandingan PBB.

Sebelum keluar dari PBB, Soekarno sempat menyampaikan pidato dengan berapi-api di Sidang Umum PBB yang isinya meminta agar badan dunia tersebut dipindahkan markas besarnya ke luar Amerika Serikat.

Bukan hanya pidatonya saja yang berhasil mendapat berkali-kali tepukan tangan, namun Soekarno juga sukses menyelenggarakan Ganefo (tandingan Olimpiade, versi Conefo) yang diikuti 2.250 atlet dari 48 negara di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika Selatan, serta diliput sekitar 500 wartawan asing. Saat-saat itulah terakhir kali Indonesia memiliki pemimpin superpower dan menjadi salah satu negara yang paling disegani di seluruh dunia.

26. Memiliki banyak hewan unik di dunia
Indonesia memiliki kekayaan fauna yang luar biasa. Hewan purba yang masih hidup di Indonesia adalah komodo, kadal terbesar di dunia dengan berat 90kg dan panjang 3 meter.

Terdapat juga ikan terkecil di dunia sebesar nyamuk yang ditemukan di Sumatera. Di Sulawesi masih hidup primata terkecil di dunia yang mirip monyet yakni Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Di pulau yang sama ditemukan pula ular terpanjang di dunia sepanjang 10 meter yaitu Ular Sanca Kembang (Python Reticulates).

27.. Suku bangsa dan bahasa daerah terbanyak di dunia
Indonesia merupakan negara yang memiliki suku bangsa terbanyak di dunia.
Dengan lebih dari 740 suku bangsa/etnis, maka dari itu tidak heran bahwa Indonesia juga merupakan negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yakni 583 bahasa dan dialek.

Sadar bahwa bentrokan antar etnis sangat berpotensi terjadi, maka pendiri Republik ini menyepakati semboyan bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” (yang artinya “Berbeda-beda tapi tetap satu juga”).

28.. Dunia mistik dan ramalan Indonesia
Indonesia termasuk negara yang kaya dengan dunia mistis alias gaib, termasuk soal ramal-meramal. Salah satunya tercatat nama Prabu Jayabaya, yang memerintah Kerajaan Kediri sekitar tahun 400-an Masehi.

Dari sekian banyak ramalan Jayabaya, yang sangat tersohor adalah ramalan tentang siapa orang yang akan memimpin Indonesia (baca: Presiden Indonesia).

Pemimpin pertama yakni Soekarno, digambarkan sebagai orang yang :
- memakai kopiah warna hitam (kethu bengi)
- sudah tidak punya ayah (yatim)
- suaranya menggelegar
- berkharisma
- bergelar serba mulia (Pemimpin Besar Revolusi dan Panglima Tertinggi ABRI)
- kebal terhadap berbagai senjata (sering lolos dari percobaan pembunuhan)
- punya kelemahan mudah dirayu wanita cantik
- tidak berdaya terhadap anak-anak kecil yang mengelilingi rumah beliau (mundurnya Soekarno karena di demo para pelajar dan mahasiswa)
- sering mengumpat orang asing (anti imperialisme)

Pemimpin kedua yakni Soeharto, digambarkan sebagai orang yang :
- didukung oleh “Kartika Eka Paksi” (ini lambang yang digunakan ABRI)
- memakai topi baja hijau atau tutup kwali lumuten (militer)
- kaya raya
- menjadi pemimpin dunia (Soeharto menggagas membentuk ASEAN, dimana konon menurut sejarahnya, ASEAN merupakan kesatuan dari kerajaan Majapahit)
- digantikan oleh “Raja dari negeri seberang” (Soeharto digantikan oleh BJ. Habibie yang berasal dari Nusa Srenggi, Sulawesi)

Setelah era kedua pemimpin tersebut, Jayabaya meramalkan akan muncul pemimpin yang digambarkan sebagai Raja yang :
- bergelar Satriya Piningit
- sudah tidak punya ayah-ibu
- telah lulus Weda Jawa
- bersenjatakan Trisula

Karena ramalan-ramalan sebelumnya berupa kiasan, kita pun tidak mengerti siapa yang dimaksud dengan Satriya Piningit.

Ramalan Jayabaya yang tak kalah terkenalnya pula adalah 2 huruf akhir/sebagian kata nama pemimpin Indonesia yang dirangkum dalam sebuah kata NOTONOGORO. Dan hal itu sudah pula terbukti dengan 3 periode masa pemerintahan presiden Indonesia, yaitu: SoekarNO, SoeharTO, Susilo Bambang YudhoyoNO.

Bagaimana dengan BJ Habibie, Megawati dan Abdurahman Wahid atau Gus Dur? Tiga Presiden itu tidak dihitung karena tidak memerintah selama satu masa pemerintahan penuh.

Konon katanya seorang presiden yang akan menjadikan Indonesia makmur dan sejahtera, dipandang dunia dan dihormati adalah seorang presiden dengan huruf akhir “GO”.

Siapakah dia?

****************************

Interval:
Wayang ternyata memiliki simbol pembawa sial bagi rezim yang memerintah Indonesia.

Betapa tidak, pada 1938-1939, Pemerintah Hindia Belanda melalui De Javasche Bank (sekarang Bank Indonesia) menerbitkan uang kertas seri wayang orang dan pada 1942, Hindia Belanda runtuh dikalahkan Jepang.



Pada 1943, Pemerintah Pendudukan Jepang menerbitkan uang kertas seri wayang Arjuna dan Gatotkaca dan 1945, Jepang terusir dari Indonesia oleh pihak Sekutu.

Pada 1964, Presiden Soekarno mengeluarkan uang kertas baru seri wayang dengan pecahan Rp 1 dan Rp 2,5 dan 1965 menjadi awal keruntuhan pemerintahannya menyusul peristiwa G30S/PKI.

****************************

Sumber : indocropcircle.wordpress.com






0 komentar: